Rabu, 28 Maret 2012

Puisi Islam


ISLAM
Islam..
Dirimu makin tergerogoti dari dalam
Intelektual perbandingan agama
Mendengung-dengungkan persamaan antar agama
Intelektual sosiologi
Merubah al-Qur’an dengan teori sosialnya
Islam..
Aku semakin prihatin melihat dirimu
Orang-orang terdahulu yang setia denganmu
Mulai tak dianggap
Islam..
Mungkin benar ramalan Nabi Muhammad
Ketika kau datang, kau ini dikatakan aneh
Ketika kau akan pergi, kau dikatakan aneh
Yogyakarta, 22 januari 2012

Filsafat


Kiat-kiat sukses dari Prof. Fauzan Naif:
1.      Rajin belajar
“otak itu seperti pisau, jika sering diasah maka ia akan semakin tajam”
2.      Doa dari orang tua
3.      Doa kepada Allah
4.      Jauhi maksiat
5.      Perbuatlah orang lain bahagia, karena dengan itu kau akan bahagia pula
6.      Harus ditarget
Ex: kuliah selesai semester VII, nilai 10 dan hafal al-Qur’an.
FILSAFAT
Filsafat jika itu philoshophy maka ia diambil dari bahasa yunani, jika ia falsafah maka ia diambil dari bahasa arab. Makna philein: mencintai, philia: cinta, sophos/shopia: kearifan.
Filsafat sebagai ilmu (menurut al-Faraby), karena digunakan untuk bertanya, ex: bagaimana, mengapa, kemana dan apa. Adapun ciri-ciri berfikir filsafat adalah:
1.      Sistematis
2.      Konsepsional
3.      Koheren (meruntut)
4.      Rasional/logis/masuk akal
5.      Sinoptik/menyeluruh/integral
6.      Pandangan hidup (menjadi dasar tingkah laku, sikap dan pemikiran kehidupan sehari-hari)
Sistematis ialah berurutan yang saling berhubungan, sedangkan sistem ialah kumpulan berbagai unit yang saling bekerja sama untuk tujuan yang sama/satu, dan pasti terdiri dari sub-sub unit. Contohnya sepeda.
Objek material filsafat ialah bahan yang dikaji yaitu semua yang ada dalam kenyataan, fikiran dan kemungkinan. Objek formal filsafat ialah sudut pandang dari semua metode dan pendekatan yang sifatnya menyeluruh.
Ø  Filosof pasti ngomongnya lebih teratur dan selalu menghindari kesalahan berfikir.
Definisi:
Implikatif: memberikan peluang
Metafisika: di luar yang empirik (nyata)
Ephistemologi: teori pengetahuan
Logika: teori penyimpulan (mantek), atau juga dinamakan kias.
Etika: filsafat nilai/moral/baik dan buruk
Estetika: filsafat tentang keindahan
Abstrak: tidak banyak orang yang bisa menilai
KEDUDUKAN ILMU, FILSAFAT DAN AGAMA
            Ilmu diperoleh melalui kegiatan akal fikir dan indera, filsafat diperoleh melalui kegiatan berfikir secara mendalam lebih dari ilmu, agama diperoleh lewat kepercayaan/keyakinan, tidak harus memakai akal.
Pesan Prof. Fauzan: “filsafat, fikirkan jangan percaya, agama, percaya jangan fikirkan”
            Kegunaan mempelajari filsafat:
1.      Menambah pengetahuan
2.      Memperluas cakrawala pandang dan wawasan, dan dengan itu akan mendapat solusi terhadap masalah yang dihadapi.
3.      Ide filsafat akan menimbulkan kesadaran
4.      Memacu manusia berfikir sehingga manusia bisa mengejar ketertinggalannya dan mencari apa yang dia butuhkan.
Metode yang digunakan untuk berfilsafat:
1.      Kritis: bertanya sampai pada hakikat yang ditanyakan
2.      Intuitis
3.      Abstraksi: perenungan sampai pada hakikat yang dicari
SEJARAH FILSAFAT
Filsafat lahir di babilonia pada tahun 2000 SM, akan tetapi filsafat lebih tertata di yunani pada abad 6 SM, kalau filsafat di india apada tahun 1500 SM, kalau di cina 551 SM.
Tokoh-tokoh filsafat:
1.      Yunani kuno ialah filsafat yang fokus pada alam semesta.
1.      Thales (625-545 SM) dia berfikir tentang alam semesta, katanya alam itu berasal dari air.
2.      Anaximandros (640-546 SM) dia adalah orang yang pertama membuat peta bumi.
3.      Pythagoras (572-497) pemikirannya adalah substansi semua benda adalah bilangan, gejala alam adalah sistematis.
4.      Xenopanes (570-) dia terkenal sebagai penyair, katanya tuhan itu seperti manusia, punya tangan dll.
5.      Heraclitos (535-475) pemikirannya adalah semua yang ada di alam berjalan sendiri (mengalir), alam berawal dari api.
6.      Pamenides (540-475) katanya yang ada akan tetap ada, yang tidak ada tidak akan mungkin ada.
7.      Zeno (490-430) dia adalah orang yang menemukan dialektika (kesimpulan),
8.      Empedocles (490-435) katanya, realitas tersusun oleh: api, udara, tanah dan air.
9.      Anaxagoras (499-420) katanya, realitas itu bukan satu, tetapi terdiri dari banyak unsur yaitu atom.
10.  Democritos (460-370) katanya, realitas itu bukan satu, tetapi terdiri dari banyak unsur yang jumlahnya tak terhingga. Unsur tersebut sangat kecil (atom)
2.      Yunani Klasik ialah filsafat yang fokusnya pada manusia
1.      Socrates (469-399)
2.      Plato (427-347) terkenal dunia ide (ide dalam fikiran lalu diwujudkan)
3.      Aristoteles (384-322) berfikir tentang logika, filsafat alam, psikologi, retorika, politik dan etika.
4.      Hellenisme
1.      Epicurisme
2.      Stoaisme
3.      Skeptisisme
4.      Neo-platonisme “plotinus (204-270)” pemikirannya adalah emanisme (asal adalah satu/esa)
3.      Filsafat barat abad pertengahan (476-1492)
1.      Patristik. Adalah abad kegelapan, karena abad ini di dominasi oleh gereja. Fokusnya pada filsafat aristoteles.
2.      Skolastik. Adalah filsafat yang orientasinya pada theologi. Masa ini dibagi 4 masa:
1.      Awal (800-1200)
2.      Puncak (1200-1300 di sini berdirilah sekte-sekte dalam kristen, mereka memurnikan pemikiran aristoteles dari avoroes. Tokohnya adalah Thomas Aquinas dan Albert maknus.
3.      Akhir (1300-1450)
4.      Arab/islam (700-1200) di sini ada pembedaan antara ilmu kalam dan filsafat.
4.      Filsafat di timur
1.      India (1500 SM) disini dibagi 5 masa:
1. weda (1500-600)
2. wiracarita (600-200)
3. sastra sutra (200-1400)
4. kemunduran (1400-1800)
5. pembaharuan (1800-1950)
Berikut 6 sistem filsafat di India: 1. Nyala, 2. Waisesika, 3. Sakha, 4. Yoga, 5. Purwa wimansa, 6. Wedanta.
2.      Tiongkok/China, yaitu confusianisme tokohnya kong Fu Tsu (537-479 SM) dan Taoisme tokohnya Lao Tse (+604 SM)
5.      Masa transisi yaitu dimana muncul aufklarung dan humanisme (abad 15-16)
6.      Abad modern (16-19) di sini muncul rasionalisme, positivisme dll. Berikut penjelasannya:
Ø  Rasionalisme ialah aliran yang berpendapat bahwa sumber pengetahuan adalah akal. Tokohnya adalah Rene Descartes (1596-1650)
Ø  Empirisme ialah aliran yang berkeyakinan bahwa yang benar adalah indera. Tokohnya adalah Thomas Hobbes (1588-1679)
Ø  Kritisisme ialah aliran yang mengkritisi rasionalisme dan empirisme. Tokohnya adalah Imanuel Kant (1724-1804)
Ø  Idealisme, tokohnya Hegel (1770-1831)
Ø  Positivisme, tokohnya August Comte (1798-1857)
Ø  Evolusioanisme, tokohnya Carles Robert Darwin (1809-1882)
Ø  Materialisme, tokohnya Karl Mark (1818-1883)
Ø  Neo-Kantialisme adalah aliran yang ingin kembali ke kritisisme, tokohnya Herman Kohen.
Ø  Pragmatisme adalah aliran yang berpendapat yang benar adalah yang benar pembuktiannya.
Ø  Fenomenologi adalah aliran yang berpendapat bahwa gejala tidak perlu diamati.
Ø  Eksistensialisme.
7.      Kontemporer/dewasa ini (abad 20-) di sini sulit membedakan antara politik dan agama.
FILSAFAT ISLAM
Di dalam pemaknaan filsafat islam itu terbagi menjadi 2 golongan:
1.      Filsafat Islam adalah filsafat yunani yang ditransfer ke dalam islam, ini adalah pendapat orientalis, mereka berpendapat orang arab itu tidak mempunyai hasil pemikiran.
2.      Filsafat Islam adalah hasil pemikiran kaum muslimin sendiri tentang alam, tuhan dan manusia, ini adalah pendapat Ulama Islam, mereka berpendapat orang arab itu mempunyai hasil pemikiran.
Ø  Jadi perbedaannya adalah pendapat pertama tidak mengakui faktor internal (adanya ayat al-Qur’an dan hadis yang menyuruh manusia untuk berfikir), sedangkan pendapat kedua tidak mengakui faktor eksternal (adanya penerjemahan terhadap teks-teks yunani pada zaman Harun ar-Rasyid).

Penamaan Filsafat Islam terbagi 3:
1.      Filsafat Arab, karena bahasa yang dipakai adalah bahasa arab, sejarah islam adalah bagian dari sejarah arab, jika dinamakan filsafat arab maka filosof yang bukan dari arab tidak boleh dimasukkan (dalam hal ini seperti ar-Razy, al-Faraby, Ibnu Sina, al-Ghazaly dan Ibnu Rusyd).
2.      Filsafat Islam, karena orang yang membidangi ilmu ini menamakannya dengan filsafat islam, jika dinamakan filsafat islam maka yang bukan islam tidak boleh dimasukkan (dalam hal ini seperti ar-Razy).
3.      Filsafat dalam Islam/di dunia Islam. Karena filsafat islam tidak akan terbina tanpa wadah islam (daulah islamiyyah)

v  Sejarah filsafat islam
Filsafat islam dirintis pada masa Harun ar-Rasyid dan dikembangkan oleh khalifah al-Makmun. Puncaknya adalah abad 9-12 M, redupnya pada abad 12 M, hal ini dikarenakan adanya perang salib dan serangan al-Ghazaly terhadap filosof, yang pada akhirnya golongan sunny tidak memakai filsafat, akan tetapi syiah tetap memakai filsafat, tokohnya seperti Mulla Shadra, at-Thabatai, Muttahhari, Seyyed Hossen Nasr dan Ali Syari’ati.
AL KINDI
Beliau lahir pada tahun 796 H, wafat pada tahun 873 H, jadi umurnya 77 tahun, beliau hidup di zaman penerjemahan kedokteran dan filsafat yunani, karena dia orang kaya dia lebih banyak mengomentari. Filsafat beliau orientasinya pada ketuhanan dan jiwa.
Beliau berpendapat pengetahuan itu ada 2:
1.      Pengetahuan Ilahi ialah semua yang diterima dari Nabi dari Tuhan adalah Wahyu, dasarnya adalah keyakinan, jadi sifatnya dogma (harus dipercaya tidak boleh dibantah)
2.      Pengetahuan Insani ialah semua yang diperoleh manusia itu melalui akalnya. Dasarnya adalah pemikiran, jadi sifatnya doktrin (boleh dibantah)

v  Menurut al-Kindy Agama dan filsafat tidak ada perbedaan karena:
1.      Agama dan filsafat mengajarkan kepada kebaikan dan kebenaran.
2.      Agama dan filsafat mengajarkan penggunaan akal.
3.      Agama dan filsafat mengajarkan kegungan Metafisika.
v  Menurut al-Kindy setiap benda itu pasti mempunyai juziyyat dan kulliyyat.
Juziyyat adalah individu, kulliyyat adalah universal/hakikat. Contoh jilbab itu juziyyat, penutup kepala itu namanya kulliyyat.
v  Menurut al-Kindy tuhan itu bukan Aniyyah (karena Tuhan itu bukan benda alam bahkan pencipta alam), dan juga bukan Mahiyyah (karena tuhan itu satu/esa). Konsep Mahiyyah adalah segala sesuatu kemungkinan ia adalah Nau’/spesies dan Jinsun/genus, contoh kucing itu binatang. Kucing itu namanya Nau’,dan binatang itu namanya Jinsun.
v  Menurut al-Kindy segala sesuatu itu bermula dari tidak ada, hal ini sesuai dengan konsep Kun Fayakun, ketika Kun maka alam masih kosong, ketika Fayakun maka ia baru ada.
v  Menurut al-Kindy dinamakan ar-Ruh ketika dia belum bersatu dengan materi, jika sudah bersatu dengan materi maka ia dinamakan an-Nafsu.
v  Menurut al-Kindy pengetahuan insani itu dibagi 2: Hissy/indrawi dan Aqli.
Akal itu terdiri dari dua fondasi yaitu an-Nafsu dan ar-Ruh, ketika akal ingin mendapat pancaran hakiki, maka an-Nafsu harus dibersihkan dari sifat keduniaan/kebinatangan.
v  Menurut al-Kindy Roh itu kekal (tidak hancur), karena substansinya dari Tuhan.
v  Menurut al-Kindy Jiwa itu mempunyai 3 daya: bernafsu/syahwat, pemarah/ghodlobiyyah dan berfikir/akal.
v  Menurut al-Kindy akal manusia mempunyai 3 fase: potensial yaitu ketika masih bayi, aktual satu (dia sudah bisa berfikir), ketika belajar terus-menerus maka dia bisa masuk ke aktual dua.
v  Menurut al-Kindy kesenangan roh terdapat bila ia pisah dengan materi.
AR-RAZY
Beliau adalah Abubakar Muhammad bin Zakariyya lahir pada tahun 863, wafat pada tahun 925, dia berumur 62 Tahun. Orientasi filsafatnya pada: filsafat lima kekal. Kelima yang kekal itu adalah:
1.      Tuhan
2.      Jiwa Universal
3.      Materi Pertama
4.      Ruang Absolut
5.      Zaman Absolut
v  Menurut ar-Razy semua penciptaan itu dari ada, yang ada tidak mungkin menjadi tidak ada.
v  Menurut ar-Razy materi itu berubah-ubah.
v  Ar-Razy tidak percaya pada Nabi, wahyu, agama dan mukjizat. Beliau Cuma percaya pada Allah.
v  Karya-karya beliau:
1.      Tentang cacar dan campak, cetakan tahun 1866 M (cetakan ke-40)
2.      Al-Hawi (abad 17 M masih dipakai diperguruan di eropa)
AL FARABY
Beliau lahir pada tahun 870-950 M, beliau berumur 80 tahun. Teori beliau adalah:
1.      Emanasi.
Secara bahasa artinya pancaran, secarah istilah adalah tuhan itu sebagai akal murni.
2.      Kenabian.
3.      Politik.
·         Di dalam al-Qur’an tuhan dijelaskan punya iradah, sedangkan di dalam teori emanasi tuhan tidak punya iradah.
·         Menurut al-Faraby akal dibagi 3: potensial, aktuil dan mustafad.
·         Menurut al-Faraby Nabi berkomunikasi dengan Allah dengan المتخيلة/ imagination.
·         Kitab al-Faraby yang membahas politik namanya اراء اهل المدينة الفضيلة
Yaitu menerangkan teori politik adalah teori manusia, yang paling penting adalah kepala, jika kepala hancur maka anggotapun hancur.
IBNU SINA
Beliau dilahirkan pada tahun 980, wafat pada tahun 1037, jadi umurnya 57 tahun. Filsafatnya:
1.      Jiwa
2.      Kenabian.
·         Menurut Ibnu Sina Nabi berkomunikasi dengan Allah melalui intuisi karena Nabi itu punyaقدسية قوة
·         Menurut Ibnu Sina Akal itu dibagi 3:
1.      العقل بالله
2.      Aktuil.
3.      Mustafad.
AL GHAZALY
Lahir : 450 H – 505 H = 55 tahun
            1059 M – 1111 M = 52 tahun
Karangan beliau:
1.      Maqosidul Falasifah
2.      Tahafutul Falasifah
IBNU RUSHD
            Lahir : 1126 – 1198 M = 72 tahun
Karangan beliau:
1.      Al-Kulliyyat Fi at-Thib
2.      Fashl al-Maqol Fii Maa Baina al-Hikmati Wa as-Syari’ati
3.      Bidayah al-Mujtahid
4.      Tahafut al-Tahafut
Kontra kitab Tahafutul Falasifah (al-Ghazali) dan kitab Tahafut al-Tahafut (Ibn Rushd)
1.      Masalah Qidamul Alam
~ menurut Filosof Alam itu Qodim (dahulu)
~ menurut al-Ghazaly Alam itu Hadits (Baru)
~ menurut Ibn Rushd di al-Qur’an tidak ada keterangan proses penciptaan alam secara jelas. Dalilnya:
uqèdur Ï%©!$# t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur Îû Ïp­GÅ 5Q$­ƒr& šc%Ÿ2ur ¼çmä©ötã n?tã Ïä!$yJø9$# öNà2uqè=ö7uŠÏ9 öNä3ƒr& ß`|¡ômr& WxyJtã 3 úÈõs9ur |Mù=è% Nä3¯RÎ) šcqèOqãèö6¨B .`ÏB Ï÷èt/ ÏNöqyJø9$# £`s9qà)us9 tûïÏ%©!$# (#ÿrãxÿŸ2 ÷bÎ) !#x»yd žwÎ) ֍ósÅ ×ûüÎ7B ÇÐÈ  
7. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya[711], dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini[712] tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

[711] Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat dan patuh kepada Allah.
[712] Maksud mereka mengatakan bahwa kebangkitan nanti sama dengan sihir ialah kebangkitan itu tidak ada sebagaimana sihir itu adalah khayalan belaka. menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan kata ini ialah Al Quran ada pula yang menafsirkan dengan hari berbangkit.
§NèO #uqtGó$# n<Î) Ïä!$uK¡¡9$# }Édur ×b%s{ߊ tA$s)sù $olm; ÇÚöF|Ï9ur $uÏKø$# %·æöqsÛ ÷rr& $\döx. !$tGs9$s% $oY÷s?r& tûüÏèͬ!$sÛ ÇÊÊÈ  
11. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

óOs9urr& ttƒ tûïÏ%©!$# (#ÿrãxÿx. ¨br& ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur $tFtR%Ÿ2 $Z)ø?u $yJßg»oYø)tFxÿsù ( $oYù=yèy_ur z`ÏB Ïä!$yJø9$# ¨@ä. >äóÓx« @cÓyr ( Ÿxsùr& tbqãZÏB÷sムÇÌÉÈ  
30. Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?

Ÿxsù ¨ûtù|¡øtrB ©!$# y#Î=øƒèC ¾ÍnÏôãur ÿ¼ã&s#ßâ 3 ¨bÎ) ©!$# ÖƒÍtã rèŒ 5Q$s)ÏFR$# ÇÍÐÈ   tPöqtƒ ãA£t7è? ÞÚöF{$# uŽöxî ÇÚöF{$# ßNºuq»yJ¡¡9$#ur ( (#rãtt/ur ¬! ÏÏnºuqø9$# Í$£gs)ø9$# ÇÍÑÈ  
47. Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; Sesungguhnya Allah Maha perkasa, lagi mempunyai pembalasan.
48. (yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.
2.      Allah tidak mengetahui yang Juz’iyyaat
~ menurut Filosof Allah tidak mengetahui yang Juz’iyyaat
~ menurut al-Ghazaly pengetahuan Allah itu sifat bukan dzat.
~ menurut Ibn Rushd pengetahuan Allah tentang Juz’iyyat itu tidak sama dengan pengetahuan manusia tentang Juziyyat.
3.      Tidak dibangkitkannya jasad
~ menurut Filosof jasad itu tidak dibangkitkan karena alam rohani lebih tinggi dari alam jasmani
~ menurut al-Ghazaly Allah mampu menjadikan jasad yang baru sekalipun. Dalilnya:
Ÿwur ¨ûtù|¡øtrB tûïÏ%©!$# (#qè=ÏFè% Îû È@Î6y «!$# $O?ºuqøBr& 4 ö@t/ íä!$uŠômr& yYÏã óOÎgÎn/u tbqè%yöãƒ ÇÊÏÒÈ  
169. Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup[248] disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.

[248] Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana Keadaan hidup itu.
~ menurut Ibn Rushd al-Ghazali tidak konsisten dengan pendapatnya yaitu terdapat di kitab al-Munqidz Mina al-Dlolal katanya sufi itu yang dibangkitkan ruhnya saja.